Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air di Gedung Serbaguna (GSG) Unila pada 16 Januari 2025. Acara ini merupakan bagian dari program Be Strong Unila, yang bertujuan mendukung visi Unila menjadi universitas kelas dunia. Festival ini dihadiri oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Direktur Sejarah dan Permuseuman Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum., Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., serta jajaran wakil rektor, dekan, tamu undangan, dan sivitas akademika Unila.
Dengan tema “Menguatkan Identitas Bangsa Melalui Kebudayaan di Era Globalisasi,” festival ini bertujuan meningkatkan kesadaran, kebanggaan, dan kontribusi generasi muda dalam pelestarian budaya Indonesia. Rektor Unila menyatakan dukungan terhadap pelestarian budaya lokal melalui integrasi dalam kurikulum pendidikan tinggi dan penelitian kebudayaan berkelanjutan. Prof. Dr. Agus Mulyana menekankan pentingnya berbagai identitas budaya dalam membentuk nilai-nilai nasionalisme Indonesia.
Acara ini juga memberikan 62 anugerah kepada instansi mitra, dosen, mahasiswa, lembaga, dan fakultas berprestasi di Unila sebagai apresiasi atas prestasi mereka di tahun 2024. Sebuah dialog kebudayaan yang menghadirkan aktor, musisi, dan seniman membahas eksistensi budaya Indonesia, cara memperkuat kecintaan mahasiswa terhadap budaya, serta peran sebagai penggiat budaya. Melalui dialog, pameran seni, dan hiburan yang memadukan seni tradisional dan modern, festival ini diharapkan menciptakan ruang untuk berdiskusi dan berkontribusi dalam pelestarian budaya Indonesia, menegaskan peran penting generasi muda dalam melestarikan warisan budaya bangsa.
Source : https://wartaviral.com/unila-gelar-anugerah-be-strong-dan-festival-kebudayaan/.