Kabupaten Pringsewu menorehkan prestasi membanggakan dengan peningkatan Indeks Daya Saing Daerah (IDS) yang signifikan. Data menunjukkan peningkatan IDS dari 3,15 di tahun 2023 menjadi 3,7 pada tahun 2024. Kenaikan ini mencerminkan kemajuan pembangunan di berbagai sektor.
Lebih lanjut, angka kemiskinan di Pringsewu juga berhasil ditekan menjadi 8,32% di tahun 2024, angka yang lebih rendah dibandingkan angka kemiskinan Provinsi Lampung yang mencapai 10,69%. Hal ini menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam mengurangi kesenjangan ekonomi.
Tidak hanya itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pringsewu juga meningkat dan berada di atas rata-rata Provinsi Lampung, yakni 73,84 dibandingkan 73,13. Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berhasil diturunkan menjadi 4,39%, turun 0,27% dari angka 4,66% di tahun 2023.
Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pringsewu, menyampaikan keberhasilan ini sebagai buah dari berbagai inovasi yang dijalankan oleh pemerintah daerah. Beberapa inovasi tersebut antara lain aplikasi e-SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Berbasis Elektronik), program Sendiri Lagi (jembatan penyelesaian identitas kependudukan pasca sidang pengadilan), dan Wisata Jejama (program wisata edukasi berbasis sejarah, budaya, dan alam desa). Inovasi lainnya termasuk Kompetisi Karya Inovasi Iptek (Kompas Iptek) dan Workshop Kelitbangan dan Inovasi Pringsewu (e-Working).
Keberhasilan Pringsewu ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda, tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat Pringsewu. Peningkatan IDS ini menjadi bukti nyata komitmen Pringsewu dalam membangun daerah yang berdaya saing dan berkeadilan.
Sumber : https://retorikalampung.com/kabupaten-pringsewu-capai-indeks-daya-saing-daerah/