Dalam rangka Hari Bumi, LRT Jabodebek menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Lebih dari sekadar solusi kemacetan, LRT Jabodebek merupakan wujud nyata kepedulian terhadap bumi melalui penggunaan transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien.
Sebagai moda transportasi sepenuhnya berbasis listrik, LRT Jabodebek secara signifikan mengurangi polusi udara dan emisi karbon. Studi menunjukkan bahwa emisi CO₂e per orang per kilometer jauh lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan pribadi, baik konvensional maupun listrik. Keunggulan ini menjadikan LRT Jabodebek sebagai pilihan yang bijak bagi lingkungan.
Komitmen LRT Jabodebek terhadap keberlanjutan tidak hanya berhenti pada penggunaan energi listrik. Berbagai inisiatif ramah lingkungan lainnya juga diterapkan, termasuk: penyediaan tempat pengisian air minum gratis di seluruh stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik; fasilitas parkir sepeda untuk mendorong gaya hidup sehat dan bersepeda; penggunaan panel surya di gedung kantor dan klinik; sertifikasi EDGE untuk gedung kantor yang menunjukkan efisiensi energi, air, dan material; serta penggunaan sistem pencucian kereta otomatis yang hemat air.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyatakan bahwa langkah-langkah ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap lingkungan. Lebih dari 7,7 juta pengguna telah menikmati layanan LRT Jabodebek sejak awal tahun, menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya transportasi publik ramah lingkungan.
LRT Jabodebek mengajak masyarakat untuk menjadikan transportasi publik sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Dengan beralih ke LRT Jabodebek, kita tidak hanya mengurangi kemacetan dan emisi karbon, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya udara yang lebih bersih untuk generasi mendatang. Ke depan, LRT Jabodebek akan terus meningkatkan layanannya untuk memberikan pengalaman transportasi yang nyaman dan ramah lingkungan.
