Paus Fransiskus, pemimpin spiritual milyaran umat Katolik, dikenal karena gaya hidupnya yang sederhana. Hal ini tercermin pula dalam pilihan kendaraan dinasnya. Jauh dari kemewahan limusin kenegaraan, Paus lebih memilih kendaraan yang mencerminkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan kedekatannya dengan masyarakat.
Ikonik Popemobile, kendaraan khusus yang dirancang untuk interaksi langsung dengan jemaah, menjadi contoh utama. Desainnya yang bervariasi dari negara ke negara, menyesuaikan kebutuhan keamanan dan kondisi lokal. Di Indonesia, misalnya, Popemobile-nya adalah Maung MV3 buatan dalam negeri, sebuah pilihan yang menunjukkan dukungannya pada industri lokal. Platform tinggi dan kaca anti peluru tetap memastikan keamanan Paus tanpa mengorbankan aksesibilitas kepada umat.
Selain Popemobile, pilihan kendaraan Paus Fransiskus juga mengedepankan efisiensi dan ramah lingkungan. Kunjungannya ke Indonesia pada September 2024 menandai penggunaan Toyota Innova Zenix sebagai kendaraan resmi. Mobil hybrid ini efisien dalam konsumsi bahan bakar dan ramah lingkungan, selaras dengan komitmen Paus terhadap keberlanjutan. Kenyamanan dan ruang yang cukup untuk rombongan juga menjadi pertimbangan.
Di Filipina (2015), Paus menggunakan Isuzu D-Max modifikasi buatan Gencars. Modifikasi yang dirancang khusus membuat kendaraan ini terbuka, memungkinkannya untuk menyapa jutaan jemaah dalam misa akbar di Manila. Di Korea Selatan (2014), pilihannya jatuh pada Kia Soul, sebuah mobil kompak yang mencerminkan kesederhanaan dan efisiensi. Begitu pula saat kunjungannya ke Amerika Serikat (2015), ia memilih Fiat 500L, menolak kemewahan limusin demi mobil kecil yang ekonomis dan ramah lingkungan.
Setiap pilihan kendaraan, dari yang ikonik hingga yang sederhana, mengisyaratkan pesan moral yang kuat. Paus Fransiskus tidak hanya menggunakan kendaraan sebagai alat transportasi, tetapi sebagai simbol komitmennya pada kesederhanaan, keberlanjutan, dan kedekatan dengan umatnya. Ia membuktikan bahwa kepemimpinan sejati tidak diukur dari kemewahan, tetapi dari dedikasi dan keterhubungan dengan masyarakat.
Sumber : https://mediasimoraya.com/2025/04/24/paus-fransiskus-dan-kendaraan-dinas-yang-digunakan/