Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan keberhasilan gemilang operasional KA Pangandaran dan KA Papandayan sepanjang tahun 2024 hingga awal 2025. Kedua jalur kereta api di Jawa Barat ini menunjukan minat masyarakat yang tinggi terhadap transportasi kereta api yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.
Tingginya jumlah penumpang di kedua rute tersebut membuktikan kereta api menjadi pilihan utama untuk mobilitas, terutama bagi masyarakat yang bekerja atau berbisnis di Jakarta dan sekitarnya. KA Pangandaran, yang melayani rute Banjar-Gambir dan sebaliknya, telah mengangkut ratusan ribu penumpang selama periode tersebut. Hal yang sama juga terjadi pada KA Papandayan yang menghubungkan Garut dan Gambir. Angka penumpang terus meningkat hingga memasuki kuartal pertama tahun 2025.
Keberhasilan ini juga dipengaruhi oleh inovasi seperti gerbong kereta panoramic yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan selama perjalanan. Gerbong ini sangat diminati penumpang di kedua rute tersebut.
Keberhasilan KA Pangandaran dan KA Papandayan menunjukkan pentingnya perluasan jaringan kereta api di Jawa Barat. Konektivitas yang lebih baik akan membuka peluang ekonomi baru, mendorong perekonomian lokal, dan memberikan pilihan transportasi yang lebih berkelanjutan. KAI berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan memperluas jangkauan kereta api ke lebih banyak daerah di Jawa Barat.
Langkah-langkah yang dilakukan KAI untuk meningkatkan layanan meliputi pengadaan kereta dan lokomotif baru, modifikasi sarana eksisting, dan persiapan menuju era elektrifikasi dengan penambahan kereta rel listrik (KRL). KAI optimistis, dengan rencana perluasan konektivitas yang berkelanjutan, kereta api akan semakin menjadi pilihan utama transportasi antar kota di Jawa Barat, memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.