Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Ibadah Minggu Palma di Pringsewu Berjalan Aman dan Khidmat di Bawah Pengawasan Ketat Aparat

15
×

Ibadah Minggu Palma di Pringsewu Berjalan Aman dan Khidmat di Bawah Pengawasan Ketat Aparat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Suasana khusyuk menyelimuti perayaan Minggu Palma di berbagai gereja Kabupaten Pringsewu. Umat Kristiani mengikuti ibadah dengan penuh penghayatan, menandai dimulainya Pekan Suci menuju Paskah. Ibadah yang dimulai Sabtu sore hingga Minggu pagi di beberapa gereja, seperti Gereja Santo Yusup, Santa Maria Pagelaran, Santo Antonius Padua Ambarawa, Bunda Maria Padang Bulan, dan Santo Dominius Sukoharjo, dipenuhi jemaat yang khusyuk berdoa dan bernyanyi.

Demi memastikan keamanan dan kelancaran ibadah, Polres Pringsewu mengerahkan 294 personel yang ditempatkan di berbagai gereja. Penjagaan ketat ini berlangsung sejak Sabtu dan akan berlanjut hingga Rabu mendatang. Langkah ini, menurut keterangan pihak kepolisian, bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani, serta mencegah potensi gangguan keamanan seperti kriminalitas, kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan bahkan ancaman terorisme.

Example 300x600

Hingga saat ini, seluruh rangkaian ibadah Minggu Palma di Pringsewu dilaporkan berjalan lancar dan kondusif. Kepolisian tetap bersiaga di sejumlah titik untuk memastikan situasi tetap terkendali. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, termasuk menjaga keamanan selama perayaan keagamaan.

Sumber : https://netizenku.com/dalam-penjagaan-ketat-aparat-ibadah-minggu-palma-di-pringsewu-berlangsung-khidmat-dan-aman/

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Pringsewu ,Retorikalampung.com – Puluhan warga dan emak-emak di RT 06 dan RT 07 Lingkungan IV, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu geruduk rumah indekos yang diduga menjadi tempat melepas syahwat. Aksi damai para warga dengan memasang banner berisi tulisan “menolak adanya prostitusi berkedok kos-kosan” ini, lantaran mereka merasa “geram” dengan aktifitas keluar dan masuk…