Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, bersedia bertemu langsung dengan warga yang berdemo terkait banjir di Kecamatan Panjang. Awalnya, perwakilan pendemo ingin mengirimkan sembilan orang untuk berdialog, namun akhirnya disepakati seluruh pendemo dapat bertemu dengan Walikota. Sekitar 14 orang menuntut solusi atas banjir yang terjadi pekan lalu di Kecamatan Panjang. Mediasi telah dilakukan sebanyak empat kali dengan tuntutan yang sama, yakni dialog langsung dengan Walikota untuk membahas masalah banjir tersebut.
Sementara itu, Aliansi Masyarakat Panjang Bersatu menggelar aksi damai dan mengutuk tindakan oknum yang mengaku mewakili warga Panjang dalam aksi protes tersebut. Tokoh masyarakat dan pemuda setempat mengecam keras sikap arogan dan tidak beretika oknum tersebut, yang bahkan mengaku sebagai mahasiswa. Mereka menegaskan bahwa warga Panjang umumnya tidak mendukung aksi tersebut dan justru mengecam tindakan oknum yang dianggap telah memprovokasi. Warga Panjang menilai Walikota telah bekerja keras dan tidak pantas dituduh tidak berbuat apa-apa. Mereka merasa telah diwakilkan secara tidak sah dan tidak setuju dengan cara-cara yang dilakukan oknum tersebut.